Palestina vs Israel, Perang Suci?

Menarik karena beberapa hari yg lalu, Gal Gadot yg dulunya adalah tentara Israel dimasa mudanya menjadi cibiran jutaan netizen di seluruh dunia. Hal itu berasal dari Tweetnya yg bagi sebagian besar orang terkesan "membela Israel". Terus salahnya dimana? Kan emang dia Warna Negara Israel. Dia lahir disana, besar disana. Ada yg salah dengan warga negara yg membela negaranya sendiri? Kebanyakan dari netizen diseluruh dunia memposisikan Gal Gadot sebagai orang yg tidak berperikemanusiaan karena tidak membela rakyat Palestina yg menjadi korban. Ini kontras ya sama yg dilakukan rekannya sesama artis, Bella Hadid yg katanya turun ke jalan bersama pejuang dan demonstran Palestina. 

Begini, kita perlu melihat asal sejarahnya bagaimana konflik ini bermula. Sejak peristiwa Holocaust, ratusan ribu orang Yahudi bermigrasi dan berpencar mencari tempat tinggal baru buat mereka dan keturunannya. Mereka melihat dan merasa Palestina adalah wilayah leluhur mereka. Gerakan kembali ini disebut dengan Zionisme (karena mereka merasa Bukit Zion adalah wilayah yg dulunya ditinggali para leluhur mereka). Jadi sebenarnya, ada perbedaan yg sangat besar antara Agama Yahudi itu sendiri dengan Zionis Yahudi. Agama Yahudi itu ya sama dgn agama-agama lain yg ada di dunia ini, ya Kristen ya Islam. Nah Zionis Yahudi sendiri adalah sebuah gerakan politik yg punya kepentingan sendiri. Ya mirip-mirip lah dengan gerakan khilafah yg ingin mempersatukan Islam diseluruh dunia dibawah satu panji. Ada berbagai macam bentuk dan gerakan misalnya, Hizbut Tahrir, Ichwanul Muslimin atau semisal paham Wahabisme. Sama juga kayak kita menyamakan paham komunisme dengan orang yg tidak percaya Tuhan. Mungkin bisa jadi mereka-mereka males baca atau ada keretakan cara berpikirnya sih. 

Silahkan browsing sendiri bagaimana sebenarnya di Palestina itu terdiri dari banyak faksi-faksi yg mencekam kebrutalan Israel, dan uniknya tidak hanya orang muslim saja. Jadi di Palestina itu terdapat tiga umat beragama yang hidup berdampingan, Yahudi, Islam dan Kristen. Dan sebenarnya mereka hidup baik-baik saja. Ada faksi Kristen, beberapa pendeta Yahudi dan bahkan faksi Komunis yg mendukung gerakan Palestina lepas dari Agresi Israel. Coba browsing kalo ngga percaya. Jadi yg masih menganggap ini perang suci atas nama agama, ayo bangun! Bikin kopi biar ngga salah paham.

Kalo beberapa dari kita sempat nonton Sherlock Holmes 2 yg ada Prof James Moriarty nya itu bisa menjadi contoh bagaimana sebenarnya konflik Jerman vs Prancis dipelihara agar si James tetep bisa jualan senjata, bubuk mesiu, dll di kedua belah pihak untuk mengeruk untung dan cuan banyak. Yg jadi korban siapa? Rakyat sipil yg tidak tahu apa-apa. Yg bodoh siapa? Ya kita-kita ini yg malas membaca atas dasar fanatisme sempit.

Percayalah, tidak ada satu ajaran agama manapun di dunia ini yg menghendaki peperangan. Semua agama mengajarkan kedamaian dan ketentraman hidup. Jadi kalo ada yg berperang atas nama agama, yakinlah bahwa itu hanya kepentingan beberapa pihak/golongan yg ingin mencari keuntungan dari segala hal yg terjadi di dunia ini. Mari kita berdoa bersama atas agama apapun untuk supaya konflik ini segera berakhir, kasihan rakyat sipil yg menjadi korban. Bagaimanapun mereka akan mewariskan kebencian dan dendam ke anak cucu mereka. Terimakasih.

Aul.